English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Tipsone(Free Tips and Trick)

Paypal For Business

Free Premium Themes

Saturday, April 16, 2011

Hama serang puluhan hektar pisang

LHOKSEUMAWE- Hama serang puluhan tanaman pisang warangan di tiga kecamatan Pemko Lhokseumawe, menyebabkan tanaman layu dan mati sebelum dan saat sedang berbuah.

Hama yang dikenali sebagai pusarium ini umumnya menyerang hati pohon pisang hingga busuk dan mengeluarkan cairan merah pekat seperti darah, kemudian pohon mati secara perlahan-lahan. Bagi pohon yang sedang berbuah, harus segera dipanen sebelum tandannya ikut dijalari dan buahnya menjadi layu.

Penyakit ini sudah menyerang jauh hari di Kecamatan Muara Satu di daerah-daerah tertentu, kemudian meluas dalam beberapa bulan terakhir sehingga meresahkan petani pisang warangan yang ada di Lhokseumawe dan sekitarnya.

“Kami mengalami kerugian besar setelah pohon pisang yang kami tanam mati perlahan-lahan, dan kami tidak dapat mengendalikannya, sebab kami tidak tahu bagaimana membasmi hama ini,” keluh seorang petani pisang di Padang Sakti, Muara Satu, Nurdin, 40.

Penyakit yang mulanya muncul secara perlahan-lahan dan hampir menyeluruh di kecamatan yang terletak paling ujung barat Lhokseumawe itu, kemudian menjalar ke Kec. Muara Dua dan Blang Mangat, sehingga hasil-hasil buah pisang yang dihasilkan dan dibawa ke pasar kota dengan kondiri berpenyakit.

Pisang-pisang yang panen tak layak dengan kondisi buah yang kecil dan jumlah sisir yang sedikit dalam satu tandan, menyebabkan harganya jatuh anjlok. “Panen yang harus dilakukan bukan pada masanya itu mengakibatkan buahnya masak secara terpaksa dan tidak sempurna, keadaannnya seperti buah yang masak layu,” jelas Murtala, 35, petani lainnya.

Sementara Ketua Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Lhokseumawe, Rusli MS ketika ditanyai membenarkan hal itu terjadi dan pihaknya telah menerima begitu banyak keluhan, tetapi pihak dinas terkait tak dapat membantu setelah pihaknya melaporkan penyakit yang melanda tanaman pisang petani tersebut.

Rusli meminta pihak Dinas Pertanian Pemerintahan Aceh supaya menempatkan pihak pengamat dan penanggulangan hama penyakit di Lhokseumawe, dan mereka diharapkan mampu mengatasi persoalan yang sedang melanda petani. “Ini keadaan darurat, jadi harus cepat-cepat ditangani, sebelum penyakit ini menjalar dan terus meluas ke tempa lain,” tegasnya.


Sumber:"Waspada"
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 comments: on "Hama serang puluhan hektar pisang"

Post a Comment