LHOKSEUMAWE - Irigasi Krueng Pase, Aceh Utara yang diperbaiki sementara setelah diterjang banjir tahun 2008 kini dikhawatirkan akan ambruk kembali. Karena menurut teknisi, daya tahan bangunan itu hanya sekitar 2,5 tahun. Karena itu, warga setempat berharap pemerintah segera membangun irigasi sayap kiri tersebut dengan bangunan permanen.
Imum Mukim Tunong, TM Nur didampingi Razali, tokoh masyarakat setempa mengatakan, akibat rusaknya bendeungan itu hampir 1,5 tahun warga di sembilan kecamatan gagal panen, termasuk Blang Mangat Kota Lhokseumawe. Hal itu terjadi karena sawah di daerah itu mengalami kekeringan.
Kadis Sumber Daya Air (SDA) Aceh Utara, Mawardi, mengakui daya tahan bendungan darurat Irigasi Krueng Pase Sayap kiri hanya dua atau tiga tahun. Bahkan pihak Pengairan Aceh telah mendesain bangunan baru dan Pemkab Aceh Utara terus berupaya agar bisa membangun bendungan baru.
Namun, kata Mawardi, kini yang menjadi kendala adalah dana untuk ganti rugi lahan belum tersedia, walau pada awal tahun 2010 telah diprogramkan dapat dipenuhi.
“Sekarang kami sedang berusaha agar pembangunan bendungan baru dapat segera dilaksanakan,” jelas Mawardi.
Jika dibangun kembali, tambahnya, posisi bangunan akan bergeser sekitar 2,5 kilometer dari lokasi sekarang. Karena lokasi bendungan baru yang dirancang tersebut lebih tinggi dari yang ada saat ini
Sumber:"Waspada.co.id"
0 comments: on "Irigasi Krueng Pase terancam ambruk"
Post a Comment