Simpang Line-Punteut Rawan Kecelakaan

LHOKSEUMAWE - Jalan sepanjang empat kilometer dari Simpang Line Cot Matahe menuju Keude Punteut, Blang Mangat, Lhokseumawe rawan kecelakaan. Sebab, dibeberapa titik seperti di Desa Asan Kareung dan Mane Kareung, kecamatan setempat, pinggir jalan itu telah ambruk dan sempit. Akibatnya, pengguna jalan kesulitan melintas kawasan itu.

“Bukan hanya tamu yang terjatuh pada lokasi yang memang rawan kecelakaan itu, tapi juga warga dik awasan Blang Mangat pernah terjatuh ke saluran karena sepmornya terjatuh pada bagian jalan yang telah ambruk,” kata Sukiman (46) warga Desa Asan Kareung, Blang Mangat, Minggu (28/3).

Menurutnya, kondisi itu terjadi hampir dua tahun lalu, setelah bagian bawah saluran ambruk dan bagian pinggir jalan juga ikut ambruk. Untuk mengantisipasi banyak penggunan terjatuh ketika melintasi jalur tersebut, warga menaruh drum pada lokasi itu. Namun, kadang ketika berpapasan pada lokasi itu ada juga warga yang terjatuh karena jalan sempit. Karena itu, tambahnya, warga berharap Pemko segera membangun jalan itu.

Mengeluh
Sementara itu, pengguna jalan mengeluh karena traffic light di Simpang Peut Kota Lhokseumawe sejak dua pekan lalu padam namun belum diperbaiki. Hal yang sama juga di Pantonlabu, Tanah Jambo Aye, Aceh Utara. Di Pantonlabu, kondisi itu sudah berlangsung sebulan terakhir dan hingga kini belum diperbaiki pihak dinas terkait.

Akibatnya, selama ini suasana di kedua persimpangan itu sangat rawan kecelakaan, terutama saat jam masuk dan pulang sekolah atau kerja. Karena itu, warga setempat meminta dinas terkait segera memperbaiki lampu jalan yang padam itu. “Jangan sampai ada laka lantas, dulu baru bertindak,” ketus seorang warga.(c37/c46/ib)

Sumber:"Serambinews"