BANDA ACEH - Mukhtar (25), tersangka teroris yang menyerahkan diri ke Mapolres Lhokseumawe, hingga Rabu (17/3/2010) malam, dilaporkan masih terus diperiksa secara intensif di Mapolda Aceh, terkait keterlibatannya dalam jaringan kelompok teroris di Aceh yang hingga kini masih terus diburu oleh pihak kepolisian.
Selain pria yang sebelumnya sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) pihak kepolisian itu, Pimpinan Pesantren Darul Mujahidin Tgk Muslim At-Thahiri, yang ikut mendampingi Mukhtar saat menyerahkan diri ke Mapolres Lhokseumawe yang kemudian langsung diboyong ke Mapolda Aceh di Banda Aceh, dilaporkan juga ikut dimintai keterangan.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Farid Ahmad, Rabu (17/3/2010) malam tadi, mengatakan Mukhtar masih dimintai keterangan terkait keterlibatan dirinya dalam jaringan kelompok teroris itu. "Iya dia masih dimintai keterangan. Saya belum bisa memberi penjelasan mengenai hasil pemeriksaan itu," katanya.
Ketika ditanyai mengenai Tgk Muslim At-Thahiri sebagai pimpinan Pesantren Darul Mujadihin, Desa Blang Weu Panjoe, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe yang turut juga mengantar Mukhtar ke Mapolda Aceh dan hingga kemarin masih berada di Mapolda. "Tgk Muslim mengantar, ya mungkin dimintai keterangan juga oleh Densus 88," tulis Farid dalam pesan singkat yang dikirim ke Serambi.
Dikatakan, Kapolres Lhokseumawe AKBP Zulkifli selain mengantar langsung tersangka teroris Mukhtar yang ditemani Tgk Muslim At-Thahiri ke Mapolda Aceh, Selasa malam, juga turut memboyong seluruh barang bukti seperti, satu pucuk senjata M-16, tiga pucuk senjata laras pendek (colt), dan ratusan amunisi.
Ketika ditanyai mengenai kabar adanya penemuan senjata AK-56 di wilayah kerja Polres Lhokseumawe, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Farid Ahmad mengakuinya. "Senjata itu diserahkan oleh masyarakat kepada Intel Polda Aceh dan tidak terkait dengan Mukhtar," jawabnya singkat melalui SMS.
Seperti diberitakan kemarin, seorang tersangka teroris yang masuk DPO pihak kepolisian, Mukhtar (25) menyerahkan diri ke Mapolres Lhokseumawe pada Selasa (16/3) dengan didampingi oleh Pimpinan Pesantren Darul Mujahidin, Tgk Muslim At-Tahiri. Perkembangan selanjutnya, polisi menyita senjata standar yaitu satu pucuk M-16, tiga pucuk senjata laras pendek (colt), dan ratusan amunisi.
Perketat pengamanan
Aparat jajaran Polres Lhokseumawe hingga kini masih memperketat pengamanan di jalan umum setelah seorang tersangka teroris yang masuk DPO pihak kepolisian, Mukhtar (25) menyerahkan diri ke Mapolres Lhokseumawe, Selasa (16/3/2010) sore sekitar sekitar pukul 16.30 WIB, didampingi Pimpinan Pesantren Darul Mujahidin, Tgk Muslim At-Tahiri.
Pantauan Serambi, di Desa Blang Mane Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, persisnya di depan Polsek Blang Mangat menggelar razia dari pukul 08.30 - sampai pukul 10.30 WIB. Dalam razia tersebut selain diperiksa kelengkapan surat semua jenis kenderaan, polisi juga memeriksa semua barang bawaan penumpang, termasuk pengendera sepeda motor.
Polisi memeriksa secara teliti setiap penumpang dalam jenis bus dan L 300. Dalam mobil yang penumpang penuh, polisi juga membawa masuk mobil ke halaman polsek. Kemungkinan hal tersebut dilakukan supaya pemeriksaannya lebih teliti lagi dan menghindari terjadi kemacetan jika dilakukan pemeriksaan di jalan umum, serta dikhawatirkan terjadi hal hal yang tidak inginkan.
Razia tersebut dipimpin Kapolsek Blang Mangat Iptu Endro S, dengan personilnya yang dilengkapi dengan senjata lengkap. Razia juga dilakukan untuk mempersempit pergerakan teroris. Apalagi hingga kini polisi masih memburu sebanyak 14 teroris yang diduga masih berada di Aceh.
Source :"TRIBUNNEWS"
0 comments: on "Mukhtar Masih Diperiksa di Mapolda Aceh"
Post a Comment