Martunis (22) korban tabung gas meledak di Desa Keude Punteut, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe dirawat di Rumah Sakit Cut Mutia, Buket Rata, Lhokseumawe, |
Martunis dilaporkan melangalami luka bakar di sekujur tubuhnya dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Cut Mutia, Buket Rata, Lhokseumawe. Masih untung, ledakan itu tak sampai menghanguskan bangunan karena cepatnya antisipasi masyarakat dan pekerja memadamkan semburan api ke berbagai penjuru. Informasi yang dihimpun Serambi di lokasi kejadian, Rabu (21/7) menyebutkan, saat kejadian, Martunis sedang melakukan aktivitas sebagai pelayan memanaskan air dengan menggunakan kompor gas. Tiba-tiba, kompor gas itu meledak. Diduga, regulator tabung gas itu bocor dan meledak.
Mendengar suara ledakan dari dalam rumah makan, sejumlah warga langsung mendatangi lokasi. Salah seorang warga, M Hanafiah, di lokasi kejadian, mengatakan, Martunis ditemukan tergeletak di lantai. Dalam suasana panik itu, masyarakat secepatnya memadamkan semburan api dan sebagian lainnya melarikan korban ke rumah sakit. Masyarakat menduga, regulator tabung gas itu sudah tidak layak pakai.
Menurut dr Andani di Unit Gawat Darurat (UGD) RSU Cut Meutia, korban sampai ke rumah sakit sekitar pukul 07.15 WIB. Korban mengalami luka bakar di bagian wajah, ketiak kiri, siku kiri, tangan kiri dan kanan, serta kaki kanan. “Sekitar 35 persen dari tubuhnya mengalami luka bakar. Kita sudah tangani korban,” kata Andani
Sosialisasi tabung gas
Dari Aceh Timur dilaporkan, ratusan warga Desa Ranto Panjang, Kecamatan Rantau Seulamat, Rabu (21/7) mengikuti sosialisasi penggunaan tabung dan kompor gas elpiji 3 kg dipusatkan di kantor keuchik setempat. Keuchik Ranto Panjang, Mahidin, kepada Serambi mengatakan, sosialisasi itu merupakan tindak lanjut program konversi minyak tanah ke gas.
Sosialisasi diikuti sekitar 300-an warga, baik pria maupun wanita. Mereka diperkenalkan cara pemakaian kompor gas elpiji, fungsi tabung, regulator dan lain-lain. “Diajarkan juga cara mengantisipasi apabila terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” kata Mahidin. Di Desa Ranto Panyang, yang menerima konversi kompor dan tabung gas itu sekitar 543 kepala keluarga (KK). Dia juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada serta menjaga keselamatan, meskipun para pemakai atau pengguna kompor gas telah diasuransikan.(c46/na)
Sumber:"Serambinews.com"
0 comments: on "Ledakan Tabung Gas Cederai Warga Lhokseumawe"
Post a Comment