LHOKSEUMAWE - Ketua DPRK Lhokseumawe, Saifuddin Yunus meminta masyarakat dapat memberikan informasi yang benar tentang status tanah pertapakan SDN 2 Punteut, Kecamatan Blang Mangat. Tanpa bantuan masyarakat, pemerintah tidak mungkin dapat menyelesaikan sengketa tanah sekolah itu dengan pihak keluarga almrhum Panglima Andip.
“Hanya tokoh gampong yang lebih tahu tentang status tanah lokasi sekolah itu. Karenanya, kami minta masyarakat memberikan informasi sejujur-jujurnya sehingga pemerintah mudah menyelidiki status tanah tersebut,” kata Saifuddin menanggpi kekisruhan tanah pertapakan SDN 2 Punteuet kepada Serambi, kemarin.
Menurut Saifuddin, pihaknya yakin status tanah pertapakan SDN 2 itu sudah jelas. Karena, katanya, pemerintah setiap membangun sekolah lebih dulu menyelidiki status tanahnya. “Kalau belum jelas status lahan, dana pembangunan tidak dicairkan,” ujarnya. Pun demikian, lanjut Saifuddin, untuk memastikan status tanah itu pemko harus membentuk tim untuk menelusuri kembali status tanah itu.
Dikatakan, pihaknya banyak menerima informasi dari masyarakat bahwa tanah di lokasi SDN 2 itu memang telah diwakafkan almarhum Panglima Andip untuk kepentingan warga setempat, khususnya untuk pembangunan sekolah. “Karena dulunya di daerah itu belum ada sekolah, akhirnya sejumlah tokoh meminta solusi agar bangunan SD harus ada di kawasan Keude Punteuet,” jelasnya.
Sementara Kadis Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga Lhokseumawe, Ramli Ismail yang dihubungi kembali kemarin, mengaku belum ada jawaban dari tokoh masyarakat setempat tentang solusi terhadap masalah tersebut. Terkait masalah sengketa lahan itu, ia meminta semua pihak tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan dunia pendidikan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, salah seorang putra keluarga Alm Panglima Andip, Agussalem menggugat keabsahan lahan pertapakan sekolah SDN 2. Karena, menurut Agussalem, ayahnya tidak mewakafkan lahan itu kepada sekolah. Sehingga ia meminta ganti rugi kepada pemerintah daerah. Jika tuntutan itu tak dipenuhi dalam waktu dua minggu, ia mengancam akan mengegel sekolah itu.(ib)
Sumber:"Serambinews.Com"
0 comments: on "Masyarakat Diminta Beri Informasi yang Benar"
Post a Comment